
Lagi-lagi dunia
kepolisian dihebohkan dengan sosok yang tiba- tiba hadir di dunia hiburan.
Setelah Briptu Norman yang berubah menjadi Norman Kamaru, disusul Bripda Saipul
Bahri polisi ganteng yang heboh didunia maya karena ketampanannya. Polisi
ganteng ini berhasil menarik perhatian artis kenamaan seperti syahrini. Tak
hanya polisi Norman yang pandai bernyanyi dan saipul yang ganteng, tapi ada
juga polisi yang pandai sulap, bahkan sudah menjadi cita-cita polisi berbakat
ini untuk bisa sepanggung dengan Dedi Corbuzier. Walau polisi pesulap ini
mengaku bahwa bila ia nantinya diberi kesempatan untuk tampil sepanggung dengan
dedi corbuzier dan ia menjadi terkenal maka ia tidak akan melepas seragam
kebanggaannya Tapi tak bisa dipungkiri bahwa dunia keartisan memang momok
terbesar dalam menguji keimanan.
Kebanyakan dari mereka yang mendukung polisi berbakat ini menjadi artis mengatakan bahwa mereka memiliki talenta yang rugi jika tidak dikembangkan. Sekarang polisi yang sedang hangat dibincangkan di dunia maya ini menjadi sorotan media masa. Ijin untuk menapaki dunia hiburan oleh atasan pun disebut-sebut sebagai hal yang sedang dinanti untuk bisa terjun di dunia hiburan. Dan bisa ditebak walau memerlukan proses perijinan yang sangat lama tapi bisa dipastikan kalau nantinya mereka akan biberi ijin. Dan citra kepolisian pun akan ikut pudar seraya merebaknya isu bahawa kepolisian sengaja mengijinkan mereka hanya sebagai alat untuk meraup uang. Kenapa pihak kepolisian yang notabennya lebih intelegen dibanding masyarakat biasa tidak segera sadar bahwa dengan tindakan neko-neko mereka mampu membuat citra kepolisian hancur. Apa perlu kepercayaan masyarakat luntur dulu baru kepolisian berusaha membersihkan nama kesatuan. Seharusnya pihak kepolisian sadar bahwa dengan adanya tindakan-tindakan yang tidak ada dalam catatan tugas kepolisian itu seharusnya terlarang untuk dikerjakan. Polisi bukan bertugas sebagai penghibur, tapi mereka bertugas sebagai pelindung masyarakat. Sekarang masyarakat dibuat bingung oleh kepolisian, sebenarnya jika mereka semua pindah haluan ke dunia hiburan lalu buat apa mereka dulunya melamar di kesatuan polisi? Kenapa tidak dari dulu saja mereka menjajaki dunia hiburan dan membiarkan orang lain yang lebih bersungguh-sungguh mencintai Indonesia dan masyarakat menggantikan posisi mereka. Bukannya seharusnya sudah menjadi akibat bagi seluruh aparat keamanan untuk selalu setia, melindungi dan mengayomi masyarakat.
Jangan khawatir tentang
kepiluan masyarakat tentang bahan pokok yang semakin lama semakin meningkat
atau BBM yang juga sekarang akan melonjak, jangan takut masyarakat akan stress
atau pilu berkepanjangan karena masyarakat sudah terbiasa untuk pilu. Lagipula
mereka sudah punya entertainment yang senantiasa membuat kepiluan mereka
sedikit terobati. Kita di dunia ini sudah di bagi-bagi sesuai dengan jatah kita
masing-masing, ada artis dan entertainer bertugas untuk mengobati kepiluan
hati, dokter bertugas mengobati ketidak adilan dunia, sedang kepolisian
bertugas melindungi dari kekejaman dunia. Kita sudah di beri tugas masing-masing jadi buat apa kita harus mengingkari kodrat
kita.
by: Ria Novita












0 komentar:
Posting Komentar